Nama Ilmiah
Murraya paniculata Jacq.
Nama Daerah
Melayu: Kemuning
Minangkabau: Kemunieng
Sunda: Kamuning
Jawa: Tengah Kemuning
Madura: Kamoneng
Bali: Kemuning
Bima: Kemuni
Sumba: Kemuning
Roti: Sukik
Manado: Kamuning
Bare: Kamoni
Makasar: Kamuning
Bugis: Palopo
Wetar: Eschi
Aru: Fanasa
Ambon: Kamoni
Ulias: Kamoni
Buru: Kamone
Botani
Sinonim: Murraya exotica
Klasifikasi
Divisi: Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledonae
Bangsa: Geraniales
Suku: Rutaceae
Marga: Murraya
Jenis: Murraya paniculata Jacq.
Ciri-ciri
Habitus: Pohon, tinggi 3-7 m.
Batang: Berkayu, beralur, percabangan monopodial, coklat kotor.
Daun: Majemuk, anak daun empat sampai tujuh, permukaan licin, bentuk corong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, hijau.
Bunga: Majemuk, bentuk tandan, kelopak 2-25 mm, benang sari bentuk jarum, putih, putik satu, mahkota panjang 6-27 mm, lebar 4-10 mm, putih.
Buah: Buni, jorong, diameter ± 1 cm, masih muda hijau selelah tua merah.
Biji: Kecil, lanset, putih.
Akar: Tunggang, kuning keputih-putihan.
Kandungan Kimia
Daun dan batang kemuning mengandung saponin dan flavonoida, di samping itu daunnya juga mengandung tanin, selain minyak atsiri.
Khasiat
Daun kemuning berkhasiat sebagai penghalus kulit dan obat haid tidak teratur, kulit batangnya berkhasiat sebagai obat sakit gigi.
Untuk penghalus kulit dipakai + 30 gram daun segar kemuning, dicuci, ditumbuk sampai lumat, ditambah 1 gelas air di lulurkan pada kulit sebelum tidur.
Di ambil dari berbagai Forum/blog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar