Profil
Umur : 12-13 (Sebelum Time Jump) 15 (Sesudah Time Jump)
Tanggal lahir : 10 Oktober
Desa : Konohagakure (Desa Daun Tersembunyi)
Golongan darah : B
Warna mata : Biru
Warna rambut : Pirang
Tinggi : 147,5 cm
Berat : 40,6 kg
Rekan : Hatake Kakashi (Guru), Haruno Sakura, Uchiha Sasuke
Informasi
Tingkatan : Genin
Kemampuan :
Jutsu/Kekkei genkai
Jurus Seksi (Oiroke no Kutsu (Sexy no Kutsu))
Serangan Shuriken Segala Arah (Naruto Ninpocho, Shihou Hapou Shuriken no Maki)
Derita Seribu Tahun(Sennen Goroshi)
Jurus Harem (Harem no Jutsu)
Uzumaki Naruto 2000 Kombo (Uzumaki Naruto Nisen Rendan)
Amukan Naruto Uzumaki(Uzumaki Naruto Rendan)
Kloning Bayangan(Kage Bunshin no Jutsu)
Rasengan (Rasengan)
Tehnik Panggilan (Kuchiyose No Jutsu)
Naruto juga merupakan nama sebuah kota di Prefektur Tokushima, Jepang.
Naruto adalah manga dan anime karya Masashi Kishimoto. Bercerita seputar kehidupan tokoh utamanya, Naruto Uzumaki, seorang ninja remaja yang berisik, hiperaktif, dan ambisius; dan petualangannya dalam mewujudkan keinginan untuk mendapatkan gelar Hokage, ninja terkuat di desanya.
Manga Naruto pertama kali diterbitkan di Jepang oleh Shueisha pada tahun 1999 dalam edisi ke 43 majalah Shonen Jump). Di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Popularitas dan panjang seri Naruto sendiri (terutama di Jepang) menyaingi Dragon Ball karya Akira Toriyama, sedangkan serial anime Naruto, diproduksi oleh Studio Pierrot dan Aniplex, disiarkan secara perdana di Jepang oleh jaringan TV Tokyo dan juga oleh jaringan televisi satelit khusus anime, Animax, pada 3 Oktober 2002 sampai sekarang. Seri pertama terdiri atas 9 musim. Musim pertama dari seri kedua mulai ditayangkan pada tanggal 15 Februari 2007. Di Indonesia, anime Naruto ditayangkan oleh Global TV setiap hari Senin hingga Jum’at pada pukul 18.30. Dua episode berurutan ditayangkan sekaligus, sehingga durasi penayangan menjadi satu jam. Trans TV juga pernah menayangkan anime Naruto dan sempat diulang hingga beberapa kali. Indosiar juga akan menayangkan Naruto, namun tidak dari awal melainkan langsung ke Naruto Session 4.
Karakteristik
Naruto adalah ninja heboh nomor 1 di desa Konoha. Dia adalah orang yang ceria, hiperaktif, kikuk, sedikit bodoh, dan sangat ambisius dalam meraih cita-citanya untuk menjadi Hokage, gelar untuk pemimpin Desa Konoha.
Naruto kurang memiliki kecakapan dalam bertarung. Dia juga sebenarnya tidak memiliki bakat ninja sama sekali. Dia adalah seorang pemarah yang menyerang musuh tanpa pemikiran. Namun seiring dengan perjalanan yang dilaluinya, dia mulai mendapatkan pengalaman-pengalaman yang memberikannya pengetahuan tentang taktik serta tehnik bertempur yang baik. Naruto juga memiliki Chakra dengan jumlah yang sangat banyak dalam tubuhnya, terutama setelah dia mempelajari bagaimana cara mengontrol chakra Kyuubi, makhluk berkekuatan besar yang bersemayam di tubuhnya.
Latar Belakang
Nama Ibu: Uzumaki Kushina, dari Uzumakigakure(Negeri Pusaran Air), dengan karakteristik cantik, tomboy, dan berambut merah.
Nama Ayah: Namikaze Minato, dari Konoha, alias Hokage ke-4.
Dua belas tahun sebelum Naruto lulus dari akademi ninja, monster yang berbentuk rubah berekor sembilan, Kyuubi, meneror desa Konohagakure. Hokage ke-4 yang saat itu memimpin desa, mengurung dan menyegel si Rubah ekor sembilan ke dalam tubuh Naruto. Tapi sayangnya, Hokage ke-4 tewas dalam ritual penyegelan itu.
Dengan penyegelan yang dilakukannya, Hokage ke-4 berharap Naruto akan dipandang sebagai seorang pahlawan, yang terpaksa ditumbalkan untuk mengurung monster itu. Tapi sayangnya hal itu tidak terjadi. Banyak penduduk Konohagakure beranggapan bahwa Naruto tak lebih dari bocah setan pewaris darah rubah ekor sembilan yang pernah menyerang mereka, sehingga mereka membenci dan menjauhinya.
Masa Kecil
Semasa kecilnya Naruto hidup dalam kesendirian. Dia tumbuh tanpa kasih sayang orang tua dan perhatian orang di sekitarnya; dia dijauhi. Karenanya, ia berusaha untuk mencari perhatian orang-orang disekitarnya, dengan berbuat jahil misalnya. Dia berusaha agar dirinya diperhatikan, agar keberadaannya diakui, dia tak segan-segan mengorbankan segalanya untuk itu.
Karena terus menerus dijauhi, Naruto berjanji untuk mewujudkan mimpinya menjadi Hokage, gelar untuk pemimpin di desanya. Sebuah mimpi yang sangat sulit untuk diwujudkannya, terutama karena tak ada satu orang pun yang membantu dan mendukungnya untuk mewujudkan mimpinya, sampai ia bertemu dengan guru Iruka.
Guru Iruka sendiri memiliki masa kecil yang mirip dengan Naruto, kedua orangtuanya tewas dalam pertarungan melawan Kyuubi, yang sekarang bersemayam di tubuh Naruto. Hal ini membuat Iruka mengerti penderitaan yang dialami Naruto. Ia selalu berusaha membuat Naruto senang dan melupakan kesedihannya. Iruka adalah orang pertama yang mau mengakui keberadaan Naruto. Jika bukan karenanya, mungkin Naruto tidak akan pernah menjadi ninja seperti sekarang.
Kemampuan
Kemampuan Naruto pada awal cerita hanyalah jurus mesum tak berguna bernama Oiroke no Jutsu yang bahkan Hokage sekalipun tak bisa “menahannya”. Tetapi, dia lalu bisa menggunakan kagebunshin no jutsu setelah mencuri gulungan rahasia dari hokage. Padahal dia tidak bisa menggunakan Bunshin no jutsu sekalipun dan hasilnya selalu gagal. Di akhir part 1, Naruto berhasil menggunakan jutsu-jutsu dasar dan jutsu baru bernama Rasengan. Yaitu jutsu supersulit yang memutar dan memadatkan chakra dan memukulkannya ke musuh/target. Dia juga membuat variasi Rasengan yaitu Oodama Rasengan yang menggunakan 2 kagebunshin untuk menembakkan jutsu tersebut ke tubuh target. Naruto juga bisa menggunakan Kuchiyose dengan Katak. Dia juga mengembangkan taijutsu miliknya sendiri yaitu Naruto Uzumaki Nisen rendan no maki atau “gulungan amukan 2000 uzumaki naruto” yang menggunakan teknik kagebunshin. Di cerita sekarang, Naruto diajarkan untuk memanipulasi chakra angin miliknya untuk menyempurnakan jutsu andalannya, Rasengan. Akhirnya, di chapter 337 naruto berhasil menyempurnakan rasengannya dan menyelamatkan tim kakashi dari marabahaya.
Sumber:http://wawan-mbojo.blogspot.com/2009/06/riwayat-naruto.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar